Kaka ke Madrid

Recife – Cerita bersambung menyangkut transfer Ricardo Kaka pun tuntas. Selasa (9/6) dini hari, Kaka mengumumkan kepindahannya dari klub Italia AC Milan ke raksasa Spanyol, Real Madrid. Kaka pun menggambarkan cerita hengkangnya dia ke Madrid itu layaknya sebuah opera sabun.




“Akhirnya opera sabun ini tuntas sudah. Sebelumnya pun semua sudah nyaris tuntas, tinggal tes kesehatan saja. Tapi, itu juga sudah saya jalani pada Senin siang. Jadi, negosiasi sudah ditutup dan saya sudah resmi ke Madrid,” kata Kaka saat menjalani latihan jelang penampilan Brasil melawan Paraguay dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2010 di Recife, Brasil, Rabu (10/6). Saat Kaka mengumumkannya kepada wartawan, manajemen Madrid justru sudah lebih dulu mengumumkan kabar soal hengkangnya Kaka itu sejak dua jam sebelumnya.
Menurut juru bicara tim asal ibu kota Spanyol itu, Madrid menyerahkan dana 65 juta euro atau sekitar US$ 92 juta untuk bisa membuat Kaka menjadi pemain dengan rekor transfer termahal. Dengan begitu, Kaka memecahkan rekor transfer termahal yang pernah dibuat Zinedine Zidane ketika ditarik Madrid dari Juventus pada 2001. Ketika itu, Zidane bergabung ke Madrid dengan nilai transfer US$ 65 juta.
Kaka yang merupakan pemain terbaik FIFA 2007 ini tampaknya akan menghabiskan kariernya di klub Spanyol itu karena Madrid langsung mengikatnya untuk masa kontrak enam tahun.

Presiden Madrid, Florentina Perez dalam wawancaranya dengan radio Onda Cero, mengaku sangat kagum dengan kedatangan pemain dengan nama asli Ricardo Izecson dos Santos Leite ini. Perez pun sangat berambisi menjadikan Kaka seperti pemain-pemain yang berjaya dengan Madrid sebelumnya seperti David Beckham, Ronaldo, Zidane, dan Luis Vigo.
Seperti kekaguman Perez, Kaka pun mengaku senang bisa menjadi pemain pertama yang masuk skuat Madrid sejak terpilihnya Perez sebagai presiden tim ibu kota itu. Menurut Kaka, strategi yang akan diterapkan Perez tampaknya akan menjadi proyek besar di Madrid dan tentu saja tim akan segera berubah menjadi tim dengan gaya yang sangat ofensif alias menyerang karena Perez juga berencana mendatangkan Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Franck Ribery (Bayern Munich).
“Lihat saja dari rencananya membeli sejumlah pemain yang rata-rata merupakan pemain depan dan gelandang serang. Tampaknya ia akan membuat tim ini menjadi ofensif dan saya suka itu karena saya ada dalam tim ini. Saya ingin meraih gelar Eropa dan juara Liga Spanyol bersama Madrid,” ujar Kaka.
Menurut ayah satu putra ini, sesungguhnya ia lebih senang berada di Milan. Tapi, ketika ia diskusi dengan Beckham soal rencana transfernya ke Madrid, pemain veteran timnas Inggris itu justru menyarankan ia hengkang karena ini merupakan langkah terbaik bagi kariernya.
Sebelumnya Kaka sudah nyaris memecahkan rekor Zidane itu ketika Manchester City berniat menariknya dengan nilai transfer 100 juta euro di paruh musim. Tapi, Kaka menolaknya. Meski Preisden Milan, Silvio Berlusconi, kerap bilang lebih senang Kaka tinggal, tapi ia mengaku timnya sangat membutuhkan sejumlah uang untuk kelangsungan timnya. Kaka yang mengagumi Lionel Messi ketika berjaya bersama Barcelona meraih gelar Liga Champions berharap dominasi Messi dan Barca akan berakhir seiring kehadirannya di Madrid. (ap/non)