Bahasa & Sastra Inggris UIN SGD BDG

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Komunitas Mahasiswa sastra inggris UIN SGD BDG .

Login

Lupa password?

Gallery


Filsafat Bahasa Empty

Link Bersangkutan.

free forum

☺ your comment ☺

Kursus Online CBS Bogor

Latest topics

» Perkenalan
Filsafat Bahasa EmptyMon Jul 08, 2013 7:54 pm by Hana Ismi Radliyatin

» Berbagi Cerita
Filsafat Bahasa EmptyThu Jun 30, 2011 6:23 pm by zakii

» Hi apa kabar
Filsafat Bahasa EmptyThu Jun 30, 2011 5:49 pm by Lia

» Spesialis PUISI_PUISI
Filsafat Bahasa EmptyThu Mar 10, 2011 10:14 am by yuga anugrah

» PUISI-PUISI metafisik
Filsafat Bahasa EmptyWed Mar 09, 2011 9:57 pm by yuga anugrah

» Copi bozz morphology
Filsafat Bahasa EmptySun May 02, 2010 7:14 am by zakii

» Tim Teater akan tampil lagi
Filsafat Bahasa EmptySat Apr 03, 2010 8:46 am by zakii

» Relax community BSI
Filsafat Bahasa EmptySat Apr 03, 2010 8:43 am by zakii

» Vini Vidi Vici
Filsafat Bahasa EmptySat Apr 03, 2010 8:36 am by zakii


    Filsafat Bahasa

    avatar
    zakii
    Admin


    Jumlah posting : 159
    Age : 36
    Lokasi : Bandung kota kembang hijau .
    Registration date : 08.11.08

    Filsafat Bahasa Empty Filsafat Bahasa

    Post by zakii Sat Apr 03, 2010 8:22 am

    -Jurnal Mingguan Filsafat Bahasa-

    Pertemuan ke Lima.
    Pada pertemuan kali ini kita masuk pada pembahasan Saint Augustine pada abad pertengahan dan cerita dibalik munculnya sebuah konsep yang sangat terkenal sampai sekarang ini ( Trinitas ), sebelum membahas lebih jauh tentang Augustine saya akan menjelaskan sedikit perkembangan kristiani pada zaman sebelum Augustinus. Diawali oleh yesus lahir dan yesus wafat pada zaman romawi, dari sanalah kebangkitan kristiani mulai terlihat. Termasuk lahir seorang misionaris Paulus yang menyebarkan agama kristiani ke seluruh imperium romawi dan dari sanalah konsep trinitas muncul sebagai doktrin baru bagi agama kristiani pada saat itu, karena sebelumnya umat kristiani masih banyak yang bersandar pada ajaran helenisme dan kebalikanya dizaman paulus ini ajaran helenisme mulai memudar dengan adanya doktrin baru. Proses penetapan trinitas melalui 3 konsili dengan zaman yang berbeda, konsolidasi, konsili ke dua masih membahas trinitas dan konsili terakhir adalah, Konsep trinitas yang sudah ditetapkan :
    1. The Father
    2. The Son
    3. The Holy Spirit
    Sebelumnya juga Plotinus melahirkan sebuah rangkaian yang persis seperti konsep trinitas yaitu :
    1. Esa
    2. Ruh
    3. Jiwa
    Dan akhirnya dari pemikiran diatas menjadi gambaran konsep trinitas yang akan dilahirkan oleh Saint Augustine karena Saint Augustinus merangkai semua konsili-konsili yang lahir sebelum dia lahir dan konsep trinitas yang kita kenal sekarang adalah yang dibuat oleh Saint Augustinus.

    Pertemuan ke Enam.
    Kali ini kita membahas ST. Thomas Aquilinas yang pemikiranya sangat terpengaruh oleh Aristoteles sehingga sangat berbeda sekali dengan pembahasan sebelumnya. Aquinas lebih membahas kitab suci ( Imani dulu, baru cari tahu ) dengan exsistensi tuhan, menurutnya akal dan indra bisa membuktikan exsistensi tuhan tetapi dengan jalan yang sangat berbeda dan tidak untuk trinitas dan keabadian jiwa.
    Dari Aquinas lahir senuah prinsip yang sangat terkenal dimasanya atau bisa jadi dimasa sekarang juga, yaitu :
    a) Literal: Ketika kitab suci memaknai benda yang ada dibumi.
    b) Alegoris: Ketika hukum lama digantikan hukum baru.
    c) Moral: Apa yang dilakukan Kristus.
    d) Anagogis: yang memaknai keabadian. Misalnya Tuhan itu abadi, Enternal Glory.
    Pertemuan ke tujuh.
    “Pengaruh rasionalisme terhadap Filsafat bahasa”
    Pada abad pertengahan beberapa konflik mulai terjadi dan tak tanggung-tanggung konflik tersebut melibatkan Negara dengan gereja sehingga melahirkan reformasi baru yang ujung-ujungnya meragukan dan menolak hirarki ( Marthin Luther dan Calvin ), dari sanalah masa kemunduran paus sebagai perantara kepada tuhan dimulai. Pada renaissance orang-orang mulai merasa bosan dengan apa yang diajarkan digereja dan pada akhirnya mereka mulai memikirkan diri sendirinya, pada renaissance juga lahir ilmu sains-sains yang berhubungan dengan alam atau bumi sekalipun, tetapi filsafat itu harus dipisahkan dengan theology ( Frances Bacon Dan Copernicus ).
    Pada zaman ini juga lahir bapak filsafat yaitu Descartes dengan beberapa konsepnya yang menyatakan cogito ergo sum atau bisa juga ‘I think therefore I am’ , aku berpikir maka aku ada, pada akhirnya dia juga menyatakan bahwa God the only perfection.
    Pertemuan ke delapan.
    Pengaruh empirisme pada filsafat bahasa dengan tokohnya Jhon locke ( Pemikiranya hamper mirip Aristoteles ) dia mengatakan bahwa segala sesuatu itu didapatkan oleh indera kita, Karena sebelumnya kita memikirkanya dan berarti itu bakal ada, atau meragukan dulu lalu membenarkanya.
    1. Simple ideas, datang langsung dari pengalaman yang kemudian memunculkan generalia.
    2. Complex ideas, datang dari percampuran atau penggabungan gagasan-gagasan tunggal dan berhubungan dengan particularia.
    Segala sesuatu itu berasal dari indera.
    Pertemuan ke Sembilan.
    Pada pertemuan ke Sembilan ini saya tidak masuk dikarenakan sakit, jadi saya tidak bisa mereview apa yang saya dapat dikelas, karena saya masih tidak paham dengan pembahasan Auguste comte.

    Muhammad Zakii Al-Aziz

      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 1:11 pm